Class no Bocchi Gal wo Omochikaeri Shite Seisokei Bijin ni Shite Yatta Hanashi [LN] J6 Bab 1.3
Bab 1 - Ya, Ayo Pergi ke Kyoto
Malam itu, aku mengirim pesan pada Aoi-san.
Rasanya terlalu kaku kalau menjelaskan hasilnya lewat pesan, jadi aku hanya menulis, “Hari ini kamu punya waktu?” lalu mengirimnya.
Hampir seketika, dia membalas, “Aku masih ada pekerjaan rumah sedikit, tapi harusnya selesai jam 9!” disertai stiker kucing yang imut.
Biasanya neneknya yang mengurus pekerjaan rumah, tapi Aoi-san tak ingin beliau terlalu capek.
Kalau dia sedang libur kerja, dia selalu berusaha membantu sebisa mungkin.
Memang begitu orangnya—baik, perhatian, dan selalu memikirkan orang lain.
Aku membalas, “Oke. Beri tahu kalau sudah selesai,” lalu memutuskan mandi sambil menunggu.
Tiga puluh menit kemudian, aku keluar dari kamar mandi dan mengecek ponsel. Ada satu panggilan tak terjawab.
Saat membuka layar, aku melihat pesan dari Aoi-san.
“Aku selesai lebih cepat dari dugaan, jadi kapan pun bisa!”
Pesannya terkirim sepuluh menit lalu.
Tanpa repot mengeringkan rambut, aku buru-buru kembali ke kamar dan menelponnya.
“Halo? Akira-kun?”
Dia pasti sudah menunggu sambil memegang ponselnya—jawabannya datang bahkan sebelum nada dering pertama selesai.
“Maaf, aku agak lama. Tadi sekalian mandi dulu.”
“Tidak apa-apa. Aku yang malah membuatmu menunggu.”
Baca novel ini hanya di Musubi Novel
Tanpa membuang waktu, aku langsung masuk ke inti pembicaraan.
“Soal karyawisata......sepertinya aku bisa.”
“Sungguh!?”
Reaksi Aoi-san terdengar jauh lebih bersemangat dari biasanya.
Saat itu juga, aku sudah tahu jawabannya bahkan sebelum dia mengatakannya.
“Anak-anak kelompokku setuju untuk membantu. Bahkan beberapa dari kelompok lain juga menawarkan diri. Jadi kalau dari pihakmu juga aman, kita bisa bertemu di Kyoto.”
“Aku juga! Semua orang bersedia membantu!”
“Serius!?”
Meski sudah kukira, tapi aku tetap saja bereaksi berlebihan.
“Mereka bilang aku harus hati-hati biar tidak ketahuan, dan menyuruhku bersenang-senang. Oh, mereka juga bilang titip salam untukmu! Katanya mereka akan senang kalau kita tidak sengaja ketemu nanti.”
“Wah......mereka benar-benar bilang begitu?”
Seketika hangat memenuhi dadaku, sampai rasanya mataku sedikit panas.
Sudah enam bulan sejak aku pindah sekolah, tapi mereka tetap memikirkan aku.
Hanya itu saja sudah cukup membuatku bahagia setengah mati.
“Jadi, itu berarti......kita akan bertemu di Kyoto, hari kedua nanti?”
“Ya. Tinggal satu bulan lagi.”
“Mhm.”
“Kalau semuanya sudah pasti, ayo mulai rencanakan mau ke mana!”
“Ya!”
Setelah itu, kami benar-benar larut dalam percakapan.
Dengan ponsel di tangan, kami membuka berbagai tempat wisata, saling melempar ide dengan semangat—Ke sini yuk! Ah, tapi aku juga mau lihat yang itu!—sama seperti dua anak kecil yang tak sabar menunggu hari karyawisata tiba.
Ini akan menjadi pertama kalinya aku melihat Aoi-san lagi dalam dua bulan—sejak liburan musim panas.
Masih ada satu bulan lagi, tapi rasanya aku sudah tidak sabar.
Namun......di saat yang sama, ada satu hal kecil yang membuatku sedikit kecewa.
Seandainya hari bebas kami hanya bergeser satu hari saja.
Aku tahu itu pikiran yang egois.
Bisa melihatnya saja sebenarnya sudah lebih dari cukup.
Meski begitu, aku tetap saja tak bisa menghentikan diri untuk menginginkan lebih.

Post a Comment for "Class no Bocchi Gal wo Omochikaeri Shite Seisokei Bijin ni Shite Yatta Hanashi [LN] J6 Bab 1.3"