Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Class no Bocchi Gal wo Omochikaeri Shite Seisokei Bijin ni Shite Yatta Hanashi [LN] J5 Bab 2.3

Bab 2 - Menebus Hari-hari Saat Kami Tidak Bisa Bertemu




Setelah itu, kami membantu persiapan festival sampai sore.


Aku berniat pulang sekitar tengah hari, tapi mereka telah menyiapkan makan siang untuk kami, jadi aku memutuskan untuk memakannya.


Bukan karena itu saja, tapi karena aku telah dijamu dengan sebuah pesta, kami merasa tidak enak untuk makan dan langsung pulang, jadi aku berdiskusi dengan Aoi-san dan memutuskan untuk membantu di sore hari juga.


Yah, aku tidak punya rencana untuk sore hari.


Tapi sejujurnya, alasannya adalah karena aku merasa nyaman.


Kupikir aku terkejut melihat betapa senangnya aku diterima oleh orang-orang yang baru saja kutemui untuk pertama kalinya hari ini dan, di atas segalanya, yang telah begitu baik pada Aoi-san.


"Haruskah aku membantu lagi besok ya."


Dalam perjalanan pulang dari aula pertemuan.


Matahari terbenam mengubah pedesaan menjadi jingga, dan aku mengusulkan hal ini pada Aoi-san.


"Kami akan terbantu, tapi apa kamu tidak perlu pergi kemana atau apa?"


"Berkat perhatian Nenek, aku akan tinggal lebih lama dari yang direncanakan, dan kupikir kita bisa membuat banyak kesempatan untuk kita berdua pergi keluar nanti. Aku juga punya rencana untuk bertemu dengan Eiji dan yang lainnya, jadi hari aku bisa membantu terbatas, dan kupikir aku harus membantu sebisa mungkin di hari-hari aku tidak punya rencana, dan......"


"Dan?"


"Kalau aku bisa bersama Aoi-san, itu sudah cukup, entah itu pergi keluar atau mempersiapkan festival."


"Ya......aku juga."


Aku merasa telah mengucapkan kalimat-kalimat yang memalukan.


Tapi itulah kenapa kami ada di sini, jadi akan aneh kalau kami merasa malu sekarang.


Dan setelah kupikir-pikir, tidak ada yang lebih memalukan daripada saat itu bagi kami, karena kami sudah saling mengakui satu sama lain. Dan kami tidur di tempat tidur bersama sampai pagi.


Rasanya seratus kali lebih memalukan untuk mengingat malam itu.


"Akira-kun, terima kasih.


"Ya---Eh?"


Tiba-tiba, aku merasakan kehangatan menyelimuti tanganku dan menaikkan suaraku.


AKu menatap tanganku sendiri dan melihat Aoi-san menggenggam tanganku.


"Umm, aku sangat senang......tidak boleh?"


"Tidak, boleh kok."


Gawat......tidak, aku menarik kembali pernyataanku sebelumnya.


Aku jauh lebih malu saat Aoi-san menyentuhku seperti ini daripada kenangan tidur bersama.


Kami sudah sering bergandengan tangan sebelumnya, tapi aku merasa gugup seakan kami baru pertama kali bersentuhan, apa itu karena mendadak, atau karena kami sudah saling mengungkapkan perasaan, atau karena perasaan yang lain?


Alasan aku merasa baik-baik saja saat kami bertemu lagi di stasiun, mungkin karena aku memiliki perasaan gembira yang istimewa.


Baca novel ini hanya di Musubi Novel


Matahari mulai terbenam dan seharusnya cuaca menjadi sejuk, tapi aku merasa kepanasan dan berkeringat.


"Kalau begitu, ayo kita bantu besok."


"Ya. Aku yakin semua orang akan senang."


"Nah, Aoi-san."


"Apa?"


"Bagaimana kalau kita pergi ke festival bersama, bukan hanya untuk persiapannya?"


Aku ingat janji yang kami buat saat kami pergi ke festival pada liburan musim panas lalu.


Sesaat sebelum kembang api dinyalakan, Aoi-san mengatakan bahwa dia ingin datang ke festival bersamaku lagi, dan aku berjanji padanya bahwa "Mungkin tidak bisa setiap tahun karena aku akan pindah, tapi kami pasti akan datang bersama lagi".


Aku segera mengundangnya ke festival, karena kupikir aku bisa memenuhi janjiku.


"......Aoi-san?"


Lalu, apakah itu hanya imajinasiku?


Untuk sesaat, aku merasa senyumnya menjadi gelap.


"Ada apa?"


"Tidak. Bukan apa-apa."


Sudah kuduga itu imajinasiku, atau bayangan matahari terbenam yang membuatnya terlihat seperti itu?


"Apa itu berarti kamu akan tinggal sampai hari festival?"


Saat berikutnya, Aoi-san tersenyum dengan senyuman yang sama seperti biasanya.


"Ya. Itu rencananya."


Aku tidak memiliki rencana selain menemui Aoi-san di liburan musim panas ini, jadi aku bisa tinggal sampai tanggal 20.


Aku agak khawatir tentang waktu untuk mengerjakan PR-ku, tapi itu tidak akan menjadi masalah sampai nanti.


"Aku sangat menantikannya."


Dengan ini, kami berjanji untuk pergi ke festival musim panas bersama lagi tahun ini.


Tahun lalu, kami semua pergi ke festival musim panas bersama, tapi tahun ini hanya kami berdua.


Aku sangat menantikan hari festival.


Akhir Bab 2

Post a Comment for "Class no Bocchi Gal wo Omochikaeri Shite Seisokei Bijin ni Shite Yatta Hanashi [LN] J5 Bab 2.3"