Class no Bocchi Gal wo Omochikaeri Shite Seisokei Bijin ni Shite Yatta Hanashi [LN] J2 Bab 4.5
Bab 4 - Pesta Pencarian Pertengahan Musim Panas Bagian 1
Pencarian rumah nenek Aoi-san berlanjut dari hari berikutnya dan seterusnya.
Kami mengunjungi kuil dari yang terdekat satu per satu, tapi tidak ada hasilnya, dan sebelum aku menyadarinya, enam hari telah berlalu sejak kami mulai mencari.
Jumlah kuil yang dikunjungi selama periode itu sekitar empat puluh.
Ini berarti bahwa lebih dari separuh kuil sudah tersingkir.
"Itu tidak berjalan seperti yang direncanakan ya......"
Pada Sabtu malam, Izumi bergumam sambil bersandar di sofa dengan ponsel di tangannya.
Tensi Izumi sangat rendah untuk Izumi yang selalu energik, tapi mau bagaimana lagi.
Semuanya merasakan hal yang sama, hanya saja tidak menunjukkannya di wajah atau kata-kata mereka.
"Padahal kalian sudah repot-repot membantuku......"
Aoi-san mengangkat bahu meminta maaf.
"Kami tahu dari awal bahwa itu tidak akan mudah ditemukan, jadi jangan khawatir tentang itu."
"Seperti yang dikatakan Akira. Ayo cari dengan sabar."
Baca novel ini hanya di Musubi Novel
"Ya. Terima kasih."
Meskipun begitu, sejujurnya ini sulit untuk tidak memiliki petunjuk.
Ada sekitar 30 kandidat lokasi yang tersisa.
Jika kami tidak bisa menemukan informasi apapun setelah mencari sebanyak ini, ada dua kemungkinan.
Entah ada kuil tujuan kami di antara 30 tempat yang tersisa, atau kami mencari di tempat yang benar-benar salah.
Aku tidak bisa mengatakan bahwa kemungkinan salah adalah nol karena itu adalah memori dari masa kecilnya, dan jika salah, kemungkinan yang kedua adalah mungkin. Namun, tidak ada cara lain selain mengandalkan ingatan Aoi-san.
Jika kuil tujian kami tidak ada di antara 30 tempat yang tersisa......
Mungkin sudah waktunya untuk memikirkan waktu itu.
Tapi---
"Untuk saat ini, mari kita nikmati festival besok dan bekerja keras mulai lusa."
"Ya, kamu benar!"
Izumi akhirnya mendapatkan kembali energinya dan berdiri.
"Baiklah. Kalau begitu mari kita bersiap untuk besok!"
Dengan demikian, pencarian rumah nenek Aoi-san dihentikan sementara.
Mumpung masih liburan musim panas. Aku memiliki keinginan untuk membuat meski hanya satu kenangan, dan aku tidak bohong ketika aku mengatakan mari kita nikmati festival.
Tapi tetap saja, mood-ku tidak bisa untuk menikmati festival dari lubuk hatiku.
Akhir Bab 4
Lanjut min, semangat TLnya
ReplyDelete