Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Class no Bocchi Gal wo Omochikaeri Shite Seisokei Bijin ni Shite Yatta Hanashi [LN] J1 Bab 9 Epilog

Epilog




"Jadi, bagaimana rasanya bertemu kembali dengan gadis cinta pertamamu?"

 

Beberapa hari kemudian, Eiji menanyakan itu padaku di kedai kopi tempat Aoi-san bekerja paruh waktu.

 

Mungkin karena liburan musim panas sudah dimulai.

 

Kedai ini ramai dengan para siswa dan Aoi-san kelihatan sibuk sejak beberapa waktu yang lalu.

 

"Tidak ada yang khusus......bagaimanapun tidak ada yang berubah......."

 

Pada akhirnya, itu hanyalah tentang ternyata Aoi-san adalah gadis itu.

 

Tentu saja aku terkejut, tapi bahkan jika Aoi-san bukan gadis itu, aku tetap akan melakukan hal yang sama.

 

"Maksudku, Eiji......sejak kapan kau menyadari kalau Aoi-san adalah gadis itu?"

 

"Tentu saja, aku menyadarinya sejak awal."

Tln : sialan ni anak, tau dari awal tapi diem aja

 

"Sejak awal!?"

 

"Sama seperti Akira dan Aoi-san yang masuk ke taman kanak-kanak yang sama, aku dan Aoi-san juga masuk ke taman kanak-kanak yang sama. Kami tidak pernah berada di kelas yang sama, tapi kami berada di SD dan SMP yang sama. Kami berada di distrik sekolah yang sama, jadi wajar saja, bukan?"

 

"Itu mungkin benar tapi,......jika seperti itu kenapa kau tidak memberi tahuku."

 

"Akan membosankan jika aku mengatakannya padamu, 'kan."

 

"M-Membosankan katamu......"

 

Eiji menunjukkan ekspresi meledek yang langka.

 

"Kupikir jika takdir yang mempertemukan kalian berdua, kau akan menyadarinya suatu saat, bahkan jika aku membiarkannya. Aku terkejut ketika kau mulai hidup bersama dengannya, tanpa mengetahui bahwa dia adalah cinta pertamamu, tapi aku menantikannya berpikir kalau ini akan menjadi hal yang menarik."

 

"Apa-apaan itu......jangan-jangan Izumi, kau juga tahu?"

 

"Tidak. Aku diberitahu tentang hal itu setelah kami menutup telepon waktu itu. Aku benar-benar terkejut ketika mendengarnya, tapi aku juga terharu. Aku berpikir, mungkin inilah yang dimaksud dengan takdir~"

 

Aku merasa seperti dicurangi.

 

"Lalu, apa yang kamu katakan pada Aoi-san?"

 

Izumi bersandar di atas meja dengan binar di matanya.

 

"Tidak......aku belum mengatakan apa-apa pada Aoi-san."

 

"Haa!? Kenapa!?"

 

"Aoi-san masih belum menyadari kalau anak laki-laki yang waktu itu adalah aku. Aku juga, akan tetap melakukan hal yang sama bahkan jika Aoi-san bukan cinta pertamaku, jadi kurasa itu bukan sesuatu yang harus kukatakan."

 

"Tentu saja lebih baik mengatakannya!"

 

Izumi mengangkat bahu dengan raut wajah yang kaget.

 

Baca novel ini hanya di Musubi Novel


Kau mengatakan demikian, tapi aku harus mengatakannya dengan wajah seperti apa sekarang?

 

Sebenarnya, anak laki-laki pada waktu itu adalah aku, dan cinta pertamaku adalah Aoi-san, seperti itu? Saat itu, aku selalu berada di sisi Aoi-san karena aku ingin berteman dengan gadis yang kusukai, karena aku memiliki niat tersembunyi?

 

Tidak, tidak. Bahkan jika cinta pertamamu dimasa lalu mengaku padamu, kau hanya akan kesulitan bereaksi.

 

"Aku mengerti. Aku akan memberitahunya menggantikanmu. Aoi-san~!"

 

"Hei, berhenti! Dia sedang sibuk, kau akan mengganggunya!"

 

Aoi-san yang dipanggil melihat kami dari dalam konter.

 

Ia memiringkan kepalanya dan berkata, "Ada apa?", dan melakukan kontak mata denganku, tapi ketika aku dengan panik melambaikan tanganku untuk menunjukkan bahwa itu bukan apa-apa, dia tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

 

"Nah Izumi, mari kita serahkan pada penilaian Akira di sini."

 

"Membosankan ya~"

 

Izumi menggerutu dan menunjukkan wajah tidak puas.

 

"Tidak perlu terburu-buru, akan ada banyak waktu selama liburan musim panas. Kesenangan baru saja dimulai."

 

"Benar juga. Mari kita berpikir positif tentang itu!"

 

Langsung berubah bersemangat itu Izumi sekali.

 

Kau tidak perlu berpikir positif lebih dari ini, aku tidak bisa mengatakan itu.

 

Kemudian, entah kenapa, Aoi-san yang telah melepas celemeknya, datang ke tempat duduk kami.

 

"Teman-teman, boleh aku bergabung dengan kalian?"

 

"Tidak apa-apa, tapi apa kamu sudah selesai dengan pekerjaanmu?"

 

"Pak Manajer memberiku istirahat makan siang. Ia bilang akan membuatkan bagian untuk kita semua, jadi ia menyuruhku makan bersama kalian."

 

"Yeay!"

 

Sambil melirik Izumi yang bergembira, aku membungkuk pada Pak Manajer.

 

Pak Manajer menanggapi dengan mengangkat tangannya dengan ringan.

 

"Yosh, sekarang kita semua sudah di sini, mari kita mulai merencanakan liburan musim panas kita. Musim panas ini, kita akan berkunjung ke sana-sini dan mencari rumah nenek Aoi-san. Benar juga, Hiyori-chan, tidak bisakah dia pulang ke sini untuk liburan musim panas? Sekalian aku ingin bermain dengannya, dan akan lebih baik jika kita memiliki lebih banyak orang, kan."

 

"Ya. Kurasa itu bagus. Cobalah menghubunginya, Izumi."

 

"Oke!"

 

Izumi dengan cepat mengangkat teleponnya dan menghubunginya.

 

"Dia bilang OK!"

 

Balasannya datang dalam hitungan detik.

 

Mengintip ke dalam ponsel Izumi, sepertinya dia berniat untuk tinggal di sini selama liburan musim panas.

 

Aku tidak bisa berduaan dengan Aoi-san......mari jangan katakan itu.

 

"Baiklah. Sekarang semua anggota sudah lengkap, kita akan bermain sampai puas tahun ini!"

 

Dengan demikian, suasana semakin meriah saat kami mulai membicarakan kemana kami ingin pergi pada liburan musim panas.

 

 

 

Sudah hampir dua bulan sejak aku membawa gal penyendiri di kelasku.

 

Sepertinya musim panas tahun ini akan menjadi musim panas yang paling sibuk dalam hidupku.

 

Saat kusadari, musim hujan telah berakhir dan langit tampak sangat cerah.

 

 

 

Selesai

Translator : MayLa

Editor : Sphagnum

Post a Comment for "Class no Bocchi Gal wo Omochikaeri Shite Seisokei Bijin ni Shite Yatta Hanashi [LN] J1 Bab 9 Epilog"